Cerita
29 October 2023 102 0
DI YOGYAKARTA

Author

Pramesti Ratu

2

Sebelum melangkah lebih jauh, kita cari tau dulu apa itu Karhutla? Karhutla merupakan singkatan dari kebakaran hutan dan lahan. Hal ini merujuk pada kebakaran yang terjadi di hutan dan lahan gambut baik secara alami maupun oleh perbuatan manusia. Karhutla dapat memiliki dampak serius terhadap lingkungan, ekonomi, dan kesehatan manusia. Beberapa negara, terutama di wilayah-wilayah dengan hutan tropis seperti Indonesia, Brasil, dan negara-negara lainnya, sering mengalami masalah karhutla, terutama selama musim kemarau. Kebakaran yang terjadi pada hutan dan lahan gambut biasanya terjadi ketika musim kemarau, baik di hutan yang dikelola oleh pemerintah maupun di tanah yang dimiliki oleh warga.

Menurut informasi yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dari bulan Januari hingga Juli 2023, tercatat bahwa luas wilayah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia telah mencapai 90.405 hektar, dengan wilayah NTT yang mengalami karhutla terbesar, yaitu 28.718 hektar. Selama periode tersebut, kebakaran tersebut telah menghasilkan lebih dari 5,9 juta ton ekuivalen karbon dioksida (CO2e). Secara umum, di Indonesia, El Nino berdampak pada kondisi yang lebih kering dan berkurangnya curah hujan, yang meningkatkan risiko bencana kebakaran lahan dan hutan.

Kebakaran hutan dan lahan ternyata mempunyai dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan. Berikut merupakan dampak utama dari terjadinya Karhutla :

1. Kualitas udara buruk: kebakaran hutan dan lahan menghasilkan asap, partikel debu, dan gas beracun yang dapat mencemari udara. Ini dapat mengakibatkan penurunan kualitas udara di perkotaan, yang dapat mengganggu kesehatan penduduk perkotaan, terutama anak-anak dan orang tua.

2. Masalah pernapasan: asap dari kebakaran hutan dan lahan dapat menyebabkan masalah pernapasan, seperti batuk, sesak napas, dan iritasi mata. Ini bisa menjadi masalah serius bagi individu dengan penyakit pernapasan kronis.

3. Ancaman kesehatan umum: kebakaran hutan dan lahan juga dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan umum seperti penyakit jantung, stroke, dan bahkan kematian dini karena paparan polusi udara yang tinggi.

4. Gangguan aktivitas sehari-hari: kualitas udara yang buruk akibat kebakaran dapat membatasi aktivitas luar ruangan dan olahraga, serta mengganggu lalu lintas dan perjalanan harian.

5. Gangguan ekonomi: kebakaran hutan dan lahan dapat mengganggu aktivitas ekonomi di perkotaan, terutama sektor-sektor yang terkait dengan pariwisata, pertanian, dan transportasi.

6. Perubahan iklim: kebakaran hutan dan lahan dapat melepaskan karbon dioksida ke atmosfer, yang berkontribusi pada perubahan iklim global. Perubahan iklim ini dapat memiliki dampak jangka panjang pada masyarakat perkotaan, seperti cuaca yang ekstrem dan naiknya permukaan laut.

Maka dari itu, kebakaran hutan dan lahan bukan hanya menjadi masalah bagi daerah-daerah yang terkena dampak langsung, tetapi juga dapat memiliki konsekuensi serius bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan, bahkan jika mereka berada jauh dari titik kebakaran itu sendiri.

Karhutla atau kebakaran hutan dan lahan dapat menjadi salah satu penyebab perubahan iklim. Kebakaran ini melepaskan gas rumah kaca, terutama karbon dioksida (CO2), ke atmosfer. Gas-gas rumah kaca tersebut dapat menyebabkan peningkatan efek rumah kaca, yang pada gilirannya dapat menyebabkan perubahan iklim global.

Perubahan iklim yang disebabkan oleh peningkatan gas rumah kaca dapat memiliki dampak serius pada berbagai aspek lingkungan dan kehidupan manusia, seperti meningkatnya suhu global, perubahan pola cuaca yang ekstrem, naiknya permukaan laut, dan banyak lagi. Oleh karena itu, pengendalian dan pencegahan karhutla menjadi penting dalam upaya melindungi lingkungan dan memitigasi dampak perubahan iklim.

 

Sebagai anak muda yang tinggal di perkotaan, kita bisa melakukan beberapa tindakan yang berkontribusi pada pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, serta upaya melindungi lingkungan. Berikut merupakan beberapa tindakan yang bisa kita lakukan:

1. Pendidikan dan kesadaran: tingkatkan kesadaran tentang pentingnya masalah kebakaran hutan dan lahan dengan berbagi informasi kepada teman-teman, keluarga, dan masyarakat sekitar. Kaum muda juga bisa berpartisipasi dalam kampanye sosial yang mendukung penyuluhan tentang bahaya kebakaran hutan.

2. Kampanye online: gunakan media sosial dan platform online untuk menyebarkan informasi tentang kebakaran hutan dan lahan, serta cara mencegahnya. Dengan cara ini, kaum muda bisa mencapai banyak orang dan membangun dukungan untuk upaya perlindungan lingkungan.

3. Pendanaan dan dukungan: kaum muda dapat turut serta dalam menyumbang dana atau mendukung organisasi nirlaba yang berfokus pada upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan atau konservasi lingkungan.

4. Kurangi penggunaan kayu bakar: jika memungkinkan, beralihlah ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan, seperti kompor listrik atau gas. Hal ini dapat membantu mengurangi tekanan terhadap hutan yang digunakan untuk kayu bakar.

5. Pemantauan dan pelaporan: Selain itu, kaum muda juga bisa membantu memantau kebakaran hutan dan lahan dengan mengikuti perkembangan melalui berita dan aplikasi pemantauan kebakaran. Jika melihat kebakaran yang mencurigakan atau tidak terkendali, laporkan ke pihak berwenang.

6. Penggunaan produk berkelanjutan: pilihlah produk-produk dari kayu, minyak kelapa sawit, dan produk-produk pertanian lainnya yang berasal dari sumber yang berkelanjutan. Hal inidapat membantu mengurangi tekanan terhadap hutan dan lahan.

7. Partisipasi dalam penanaman pohon: bergabung dengan kegiatan penanaman pohon atau mendukung inisiatif penanaman pohon. Pohon-pohon ini membantu dalam upaya pemulihan hutan dan lahan yang terbakar.

8. Pengurangan sampah: praktik pengurangan sampah dan daur ulang dapat membantu mengurangi tekanan pada lingkungan. Sampah yang dibuang sembarangan bisa menjadi sumber kebakaran.

9. Edukasi diri sendiri: pelajari lebih lanjut tentang penyebab kebakaran hutan dan lahan serta cara-cara pencegahan. Semakin kita memahami masalah ini, semakin baik juga kita dapat berkontribusi dalam upaya melawan Karhutla.

10. Tekadkan pada pemimpin dan keputusan politik: memasukin tahun politik, kita sebagai kaum muda bisa mendukung pemimpin yang berkomitmen pada perlindungan lingkungan dan berperan dalam proses politik yang berkaitan dengan kebijakan lingkungan dan hutan.


Suka Dengan Cerita Ini

Topik Berhubungan

Dukung Rambu Amy