Dipublikasikan oleh admin pada 18 Sep 2021
Membahas kekayaan alam Indonesia memang tidak pernah ada habisnya, negeri yang dijuluki zamrud khatulistiwa ini punya banyak sekali keanekaragaman hayati terkaya di dunia. Beragam macam hewan dan tumbuhan hidup dari beberapa diantaranya tidak bisa dijumpai di negara lain.
Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) berupaya mendorong identifikasi, perlindungan, dan pelestarian warisan budaya dan alam di seluruh dunia yang dianggap memiliki nilai luar biasa bagi kemanusiaan. Hal ini diwujudkan dalam sebuah perjanjian internasional yang disebut Konvensi tentang Perlindungan Warisan Budaya dan Alam Dunia, yang diadopsi oleh UNESCO pada tahun 1972.
Baca juga: Kenali Hutan Mangrove Si Sabuk Pelindung Pantai
Ada beberapa kriteria khusus yang dibuat dalam menetapkan Warisan Dunia ini seperti situs harus memiliki nilai universal yang luar biasa dan memenuhi setidaknya satu dari sepuluh kriteria seleksi. Hingga akhir tahun 2004, situs Warisan Dunia dipilih berdasarkan enam kriteria budaya dan empat alam.
Di Indonesia sendiri terdapat empat World Natural Heritage UNESCO. Ini dia keempat tempat tersebut berdasarkan laman resmi UNESCO.
Terdiri dari 3 pulau besar yang saling berdekatan yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar. Taman Nasional ini dinobatkan menjadi Natural World Heritage Site oleh UNESCO pada 1991, selain itu TN Komodo menjadi rumah yang berperan penting dalam kelestarian komodo, kadal terbesar di dunia yang sudah ada sejak 40 juta tahun lalu.
Menjadi ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah terluas di bagian barat Pulau Jawa dan telah menjadi habitat penting bagi badak jawa. Di taman nasional ini, terdapat beraneka ragam tumbuhan dan satwa yang kaya. Komisi Warisan Dunia UNESCO menetapkan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai Natural World Heritage Site pada 1 Februari 1992.
Ditetapkan oleh PBB sebagai Situs Dunia UNESCO tahun 1999 yang memiliki luas 2.350.000 Ha. Taman Nasional Lorentz menjadi kawasan konservasi terluas dengan ekosistem terlengkap di Asia Pasifik yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di kawasan tersebut.
Baca juga: Tahura Djuanda, Ikon Wisata Hutan yang Dekat dengan Kota
Melalui sidang ke-28 Komite Warisan Dunia yang diselenggarakan di Suzhou, RRC Juli 2004. Terdiri dari tiga taman nasional yakni Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Hutan Hujan Tropis Sumatra menjadi salah satu kawasan konservasi terbesar di Asia Tenggara yang luasnya mencapai 2,5 juta Ha.
Adapun beberapa situs di Indonesia masih masuk ke dalam daftar sementara yakni Taman Nasional Bunaken, Raja Ampat, serta Kebun Raya Bogor. Yuk kita terus jaga kekayaan alam, supaya tetap dapat dinikmati sepanjang masa.
