Dipublikasikan oleh admin pada 22 Sep 2021
Taman Hutan raya Ir. H. Djuanda terletak di sebelah Utara Kota Bandung berjarak ± 7 km dari pusat kota, secara geografis berada 107° 30’BT dan 6° 52’LS, secara administrasi berada di wilayah Ciburial Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung dan sebagian wilayah masuk Desa Mekarwangi, Desa Cibodas, Desa Langensari, dan Desa Wangunharja, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat serta Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung. Berdasarkan hasil rekonstruksi tata batas Taman hutan Raya Ir. H. Djuanda pada tahun 2003 luasnya mencapai 526,98 hektar.
Kawasan Hutan Lindung ini dirintis pembangunannya sejak tahun 1960 oleh Bapak Mashudi (Gubernur Jawa Barat) dan Ir. Sambas Wirakusumah yang waktu itu menjabat sebagai Administratur Bandung Utara merangkap Direktur AIK, dan mendapat dukungan dari Bapak Ismail Saleh (Menteri Kehakiman) RI dan Bapak Sujarwo (Menteri Kehutanan RI) dari perambahan tanah kehutanan oleh mereka yang tidak bertangung jawab.
Baca juga: Ini lho 3 Hutan Kota yang Bisa Kamu Kunjungi di Jakarta
Tahun 1963 pada waktu meninggalnya Ir. H. Djuanda, oleh Bapak Mashudi selaku Gubernur Jawa Barat, Hutan lindung tersebut diabadikan namanya menjadi Kebun Raya Rekreasi Ir. H. Djuanda. Untuk mengenang jasa-jasanya, pada waktu itu pula jalan Dago dinamakan Taman Ir. H. Djuanda.
Fungsi-fungsi Tahura Bandung dari berbagai sisi;
Sebagai penyangga kehidupan
Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan mulai dari pemeliharaan tata air dan tangkapan air, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa serta keunikan panorama alam yang dapat dimanfaatkan secara lestari untuk konservasi, koleksi, edukasi, dan rekreasi.
Beragam jenis tumbuhan
Hutan dikawasan ini merupakan vegetasi campuran yang terdiri dari 40 famili, 112 spesies yang berasal dari dalam negeri dan luar negeri, seperti kayu manis (Cinnamonum burmanii) beringin (Ficus benyaminna) damar (Agathis damara) dan masih banyak lagi.
Beragam jenis satwa
Jenis fauna yang dapat ditemui di Tahura Djuanda seperti kera ekor panjang (Macaca Facicularis) burung tekukur (Streptopelia chinensis) perenjak jawa (Prinia Flaviventris), bondol jawa (Lancura leucogastroides) dan lainnya.
Tempat destinasi wisata
Tahura Djuanda juga menjadi salah satu tujuan pengunjung untuk menikmati wisata alam yang ada di dalamnya, seperti Air Terjun Maribaya, Air Terjun Lalay, Air Terjun Ciomas, Goa Belanda, Goa Jepang, serta Tebing Keraton. Tahura Djuanda juga cocok untuk menghabiskan akhir pekan dengan berolahraga di dalamnya.
[…] Baca juga: Tahura Djuanda, Ikon Wisata Hutan yang Dekat dengan Kota […]
[…] Baca juga: Tahura Djuanda, Ikon Wisata Hutan yang Dekat dengan Kota […]