[Siaran Pers] Hari Bumi: Uni Eropa ajak masyarakat merespons tiga krisis planet melalui acara Membumi

Dipublikasikan oleh admin pada 21 Apr 2022

Jakarta, 22 April 2022 – Memperingati Hari Bumi, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia menyelenggarakan acara virtual Membumi: Berkisah dan Beraksi untuk Bumi’. Menggabungkan kekuatan musik dan cerita, Uni Eropa berkolaborasi dengan musisi dan penyanyi Kunto Aji, para pemimpin, serta penggiat lingkungan mewakili generasi muda untuk melakukan aksi nyata terhadap lingkungan. Acara ini ditayangkan perdana di kanal YouTube Narasi TV siang hari ini. 

Tema besar Hari Bumi tahun ini adalah ‘Berinvestasi pada Planet Kita’, di mana kemitraan dan kolaborasi kolektif  antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat disuarakan untuk membangun planet yang lebih sehat dan hijau. Melalui Membumi, Uni Eropa hendak menumbuhkan kesadaran terhadap tiga krisis planet – perubahan iklim, kerusakan alam dan keanekaragaman hayati, serta polusi. Lebih lanjut, acara ini mengajak tanggung jawab kolektif untuk mengatasi krisis tersebut. Laporan dari  Panel Lintas Pemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC) mengungkap bahwa perubahan iklim yang dipicu oleh aktivitas manusia memberikan dampak yang lebih besar, lebih sering, dan mencakup wilayah geografis yang lebih luas dari yang pernah diperkirakan, baik kepada alam maupun masyarakat. Sementara menurut Platform Sains-Kebijakan Lintas Pemerintah untuk Keanekaragaman Hayati dan Jasa Ekosistem (IPBES), sekitar satu juta spesies berada di ambang kepunahan dalam beberapa tahun ke depan.

Mengatasi tiga krisis planet merupakan bagian inti dari Kesepakatan Hijau Uni Eropa. Uni Eropa mengimplementasikan inisiatif ini sebagai langkah memangkas emisi gas rumah kaca setidaknya 55 persen pada 2030, dan menjadi benua pertama yang mencapai karbon netral pada tahun 2050. Di dalam inisiatif Kesepakatan Hijau ini, terdapat sejumlah gagasan untuk mengurangi laju  kepunahan keanekaragaman hayati baik di darat dan di laut, antara lain EU Biodiversity Strategy yang bertujuan melindungi dan memulihkan alam, Zero Pollution Action Plan yang bertujuan mengurangi pencemaran udara, air dan tanah, serta EU Forest Strategy yang memastikan hutan-hutan di Eropa sehat, tangguh, dan beragam.

“Both Europe and Indonesia are home to some of the highest levels of biological diversity in the world, and we are continuously working together for a greener planet. I am inspired to see many young people in Indonesia taking action for the earth, together with the government and businesses, and I hope that today’s event can galvanise even more joint action for a healthier planet,” said the Ambassador of the EU to Indonesia, H.E. Vincent Piket. 

“Baik Eropa maupun Indonesia merupakan rumah bagi keanekaragaman hayati pada tingkatan tertinggi di dunia, dan Uni Eropa dan Indonesia terus bekerja sama untuk planet yang lebih hijau. Kami sangat tergugah melihat bagaimana para pemuda Indonesia beraksi bagi bumi, tentunya bersama dengan pemerintah dan dunia usaha, dan kami juga berharap acara ini dapat mendorong lebih banyak lagi upaya bersama untuk planet yang lebih sehat,” ujar Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket. 

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa turut mendukung seruan bersama untuk planet yang lebih sehat. “Pemerintah Indonesia secara eksplisit menempatkan penanganan perubahan iklim sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024. Sebagai salah satu program prioritas nasional, Pembangunan Rendah Karbon dan Pembangunan Berketahanan Iklim memegang peranan penting sebagai backbone menuju Ekonomi Hijau dan pembangunan berkelanjutan,tambah Menteri Suharso.

Rinawati Eko, Ketua Umum Gerakan Hutan Itu Indonesia, menyampaikan, “Melalui acara ‘Membumi’ tentunya menjadi momentum bersama untuk saling mengingatkan bahwa kita semua punya andil membuat bumi, tempat tinggal kita, menjadi lebih sehat. Hal ini bisa terjadi dengan memastikan keberlangsungan ekosistem hutan dan fungsi ekologisnya. Menjaga hutan bisa jadi adalah investasi terbesar kita untuk memastikan planet bumi lebih hijau dan sehat sehingga kualitas kehidupan kita menjadi lebih baik”

Tampil sebagai pembuka acara Membumi, Kunto Aji melantunkan lagu-lagu terbaiknya, sembari menuturkan kenangan dan harapan terhadap lingkungan yang lebih hijau. Membumi juga menyajikan kisah penggiat lingkungan dan pemimpin muda dalam aksinya di berbagai belahan bumi Indonesia. Peneliti konservasi Sheherazade menuturkan pengalamannya memimpin upaya pelestarian satwa liar di Sulawesi, sementara Denia dan Aldy, sosok pasangan di balik Cleanomic, berbagi gaya hidup berkelanjutan bagi masyarakat urban. Dari Jawa Timur, Almira dari Greeneration Foundation menceritakan pengalamannya menginisiasi gerakan zero-waste bersama masyarakat, sementara Mohammad Fikri mewakili L’Oreal  menunjukkan bagaimana korporasi beraksi nyata untuk keberlanjutan. Membumi merupakan kegiatan yang diinisiasi Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, bekerjasama dengan Hutan Itu Indonesia dan Narasi TV. 

Hari Bumi: Uni Eropa ajak masyarakat merespons tiga krisis planet melalui acara Membumi

Jakarta, 22 April 2022 – Memperingati Hari Bumi, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia menyelenggarakan acara virtual Membumi: Berkisah dan Beraksi untuk Bumi’. Menggabungkan kekuatan musik dan cerita, Uni Eropa berkolaborasi dengan musisi dan penyanyi Kunto Aji, para pemimpin, serta penggiat lingkungan mewakili generasi muda untuk melakukan aksi nyata terhadap lingkungan. Acara ini ditayangkan perdana di kanal YouTube Narasi TV siang hari ini. 

Tema besar Hari Bumi tahun ini adalah ‘Berinvestasi pada Planet Kita’, di mana kemitraan dan kolaborasi kolektif  antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat disuarakan untuk membangun planet yang lebih sehat dan hijau. Melalui Membumi, Uni Eropa hendak menumbuhkan kesadaran terhadap tiga krisis planet – perubahan iklim, kerusakan alam dan keanekaragaman hayati, serta polusi. Lebih lanjut, acara ini mengajak tanggung jawab kolektif untuk mengatasi krisis tersebut. Laporan dari  Panel Lintas Pemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC) mengungkap bahwa perubahan iklim yang dipicu oleh aktivitas manusia memberikan dampak yang lebih besar, lebih sering, dan mencakup wilayah geografis yang lebih luas dari yang pernah diperkirakan, baik kepada alam maupun masyarakat. Sementara menurut Platform Sains-Kebijakan Lintas Pemerintah untuk Keanekaragaman Hayati dan Jasa Ekosistem (IPBES), sekitar satu juta spesies berada di ambang kepunahan dalam beberapa tahun ke depan.

Mengatasi tiga krisis planet merupakan bagian inti dari Kesepakatan Hijau Uni Eropa. Uni Eropa mengimplementasikan inisiatif ini sebagai langkah memangkas emisi gas rumah kaca setidaknya 55 persen pada 2030, dan menjadi benua pertama yang mencapai karbon netral pada tahun 2050. Di dalam inisiatif Kesepakatan Hijau ini, terdapat sejumlah gagasan untuk mengurangi laju  kepunahan keanekaragaman hayati baik di darat dan di laut, antara lain EU Biodiversity Strategy yang bertujuan melindungi dan memulihkan alam, Zero Pollution Action Plan yang bertujuan mengurangi pencemaran udara, air dan tanah, serta EU Forest Strategy yang memastikan hutan-hutan di Eropa sehat, tangguh, dan beragam.

“Both Europe and Indonesia are home to some of the highest levels of biological diversity in the world, and we are continuously working together for a greener planet. I am inspired to see many young people in Indonesia taking action for the earth, together with the government and businesses, and I hope that today’s event can galvanise even more joint action for a healthier planet,” said the Ambassador of the EU to Indonesia, H.E. Vincent Piket. 

“Baik Eropa maupun Indonesia merupakan rumah bagi keanekaragaman hayati pada tingkatan tertinggi di dunia, dan Uni Eropa dan Indonesia terus bekerja sama untuk planet yang lebih hijau. Kami sangat tergugah melihat bagaimana para pemuda Indonesia beraksi bagi bumi, tentunya bersama dengan pemerintah dan dunia usaha, dan kami juga berharap acara ini dapat mendorong lebih banyak lagi upaya bersama untuk planet yang lebih sehat,” ujar Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket. 

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa turut mendukung seruan bersama untuk planet yang lebih sehat. “Pemerintah Indonesia secara eksplisit menempatkan penanganan perubahan iklim sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024. Sebagai salah satu program prioritas nasional, Pembangunan Rendah Karbon dan Pembangunan Berketahanan Iklim memegang peranan penting sebagai backbone menuju Ekonomi Hijau dan pembangunan berkelanjutan,tambah Menteri Suharso.

Rinawati Eko, Ketua Umum Gerakan Hutan Itu Indonesia, menyampaikan, “Melalui acara ‘Membumi’ tentunya menjadi momentum bersama untuk saling mengingatkan bahwa kita semua punya andil membuat bumi, tempat tinggal kita, menjadi lebih sehat. Hal ini bisa terjadi dengan memastikan keberlangsungan ekosistem hutan dan fungsi ekologisnya. Menjaga hutan bisa jadi adalah investasi terbesar kita untuk memastikan planet bumi lebih hijau dan sehat sehingga kualitas kehidupan kita menjadi lebih baik”

Tampil sebagai pembuka acara Membumi, Kunto Aji melantunkan lagu-lagu terbaiknya, sembari menuturkan kenangan dan harapan terhadap lingkungan yang lebih hijau. Membumi juga menyajikan kisah penggiat lingkungan dan pemimpin muda dalam aksinya di berbagai belahan bumi Indonesia. Peneliti konservasi Sheherazade menuturkan pengalamannya memimpin upaya pelestarian satwa liar di Sulawesi, sementara Denia dan Aldy, sosok pasangan di balik Cleanomic, berbagi gaya hidup berkelanjutan bagi masyarakat urban. Dari Jawa Timur, Almira dari Greeneration Foundation menceritakan pengalamannya menginisiasi gerakan zero-waste bersama masyarakat, sementara Mohammad Fikri mewakili L’Oreal  menunjukkan bagaimana korporasi beraksi nyata untuk keberlanjutan. Membumi merupakan kegiatan yang diinisiasi Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, bekerjasama dengan Hutan Itu Indonesia dan Narasi TV. 

Tentang Uni Eropa

Uni Eropa adalah persatuan ekonomi dan politik dari 27 Negara Anggota dengan jumlah penduduk sebanyak 470 juta. Bersama-sama, Uni Eropa telah membangun zona yang stabil, demokratis dan pembangunan yang berkelanjutan dengan tetap menjaga keragaman budaya, toleransi dan kebebasan individu. Pada tahun 2012, Uni Eropa dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian atas upayanya mencapai perdamaian, rekonsiliasi, demokrasi dan hak asasi manusia di Eropa. Uni Eropa adalah blok perdagangan terbesar di dunia, serta sumber dan tujuan investasi asing langsung terbesar di dunia. Secara kolektif, Uni Eropa dan Negara-negara Anggotanya adalah donor terbesar Bantuan Pembangunan Resmi (ODA), yang menyediakan lebih dari setengah ODA secara global.

27 negara anggota Uni Eropa (dalam urutan protokol) adalah: Belgia, Bulgaria, Republik Ceko, Denmark, Jerman, Estonia, Irlandia, Yunani, Spanyol, Perancis, Italia, Siprus, Latvia, Lituania, Luksemburg, Hongaria, Malta, Belanda, Austria, Polandia, Portugal, Romania, Slovenia, Slovakia, Finlandia dan Swedia.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Uni Eropa serta hubungan dan kerja samanya dengan Indonesia, akses:

http://eeas.europa.eu/indonesia 

Ikuti akun media sosial kami di Twitter, Facebook, Instagram dan Youtube

Kontak Media: delegation-indonesia-info@eeas.europa.eu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2025 Hutan Itu Indonesia. All Rights Reserved.
cross