Ku Lari Ke Hutan, Mengajak Kamu Berlari Sambil Melestarikan Hutan

Dipublikasikan oleh admin pada 25 Jun 2022

Acara ‘Ku Lari ke Hutan’ Virtual Run akan jadi ajang berlari sambil melestarikan hutan. Acara ini akan digelar pada 7 Agustus mendatang.
Gerakan Hutan Itu Indonesia (HII) mengumumkan dibukanya pendaftaran Ku Lari Ke Hutan IV yang tahun ini diadakan secara virtual. Dalam penyelenggaraannya, Hutan itu Indonesia berkolaborasi dengan platform lari 99 Virtual Race.

Acara itu merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Hutan Indonesia yang sejak tahun 2020 yang selalu diadakan setiap tanggal 7 Agustus. ‘Ku Lari Ke Hutan Virtual Run menjadi momentum ajakan masyarakat perkotaan, khususnya penggemar olahraga lari untuk bersama-sama berkontribusi menjaga tutupan hutan Indonesia yang kondisinya kian terancam.

“Kegiatan Ku Lari Ke Hutan merupakan kampanye untuk mengajak lebih banyak orang menjaga hutan. Ini terinspirasi dari semangat teman-teman di perkotaan yang ingin bisa ikut melestarikan hutan, walau tinggal jauh dari hutan. Pesan yang kita ingin sampaikan melalui kegiatan berlari ini adalah bahwa menjaga hutan dapat dilakukan lewat cara yang menyenangkan dan dari mana saja, termasuk perkotaan,” ujar Rinawati Eko, Ketua Umum Gerakan Hutan Itu Indonesia.

Acara ‘Ku Lari Ke Hutan’ 2022 ini adalah gelaran keempat yang menyusul kesuksesan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya yaitu tahun 2016, 2017, dan 2019. Pada gelaran tahun ini, setiap pelari dapat memilih jarak lari mulai dari 7 KM, 14 KM, 21 KM yang dapat ditempuh dengan satu putaran atau berulang kali berlari.

Baca juga: 3 Wahana Ini Wajib Dicoba Saat Berlibur di Universal Studio Singapore
Dengan konsep virtual run, setiap pelari tentunya perlu mengunggah jarak tempuhnya ke aplikasi 99 Virtual Race yang dapat diunduh di Google Play maupun Apple Store.

Hutan itu Indonesia mengajak seluruh peserta untuk mulai berlari pada tanggal 7 Agustus, sekaligus merayakan Hari Hutan Indonesia, dan peserta dapat terus mengumpulkan jarak sampai tanggal 21 Agustus.

“Kami di HII selalu percaya bahwa semua orang bisa menjaga hutan meski jauh dari lokasi hutan. Dengan berlari di Ku Lari Ke Hutan ini, harapannya koneksi hutan dengan kita semakin terbangun, hutan menjadi dekat dengan kita,” lanjut Rina.

Para peserta Ku Lari Ke Hutan IV secara langsung ikut berkontribusi pada aksi pelestarian hutan di Hutan Buru Masigit Kareumbi, Cicalengka, Kabupaten Bandung, melalui skema Adopsi Hutan yang berkolaborasi dengan mitra setempat.

Adopsi Hutan dilakukan dengan sumbangan sebesar Rp30.000 per orangnya yang diambil dari dana registrasi peserta. Nantinya dana akan digunakan untuk pelestarian dan pemeliharaan pohon tegak yang sudah berusia belasan hingga puluhan tahun di Hutan Buru Masigit.

Baca juga: Viral Pemandian di Malang dengan Air Sebening Kristal
Jika peserta tergerak untuk memberikan kontribusi lebih untuk Adopsi Hutan, terdapat fitur add-on donasi di platform 99 Virtual Race dengan membeli merchandise khusus.

Di tahun sebelumnya, acara Ku Lari Ke Hutan telah berhasil mengadopsi lebih dari 2.671 pohon yang tersebar di hutan berbagai kawasan di Indonesia seperti Jambi, Bengkulu, Sumatra Barat, dan Kalimantan Barat.

Selain secara otomatis melakukan adopsi hutan secara kolektif, setiap peserta akan mendapatkan medali, e-BIB, sertifikat elektronik, dan doorprize hanya dengan biaya Rp 159.000 saat melakukan pendaftaran.

Segera lakukan pendaftaran di aplikasi 99 Virtual Race karena dengan berlari, semua bisa ikut melestarikan hutan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2024 Hutan Itu Indonesia. All Rights Reserved.
cross