Dipublikasikan oleh admin pada 26 Nov 2020
Oleh : Uman
Hutan Kendal yang termasuk bagian dari kawasan Gunung Andong yang menjadi salah satu tempat bagi Lindungi Hutan dimana mereka punya semangat dalam melakukan proses konservasi di kawasan tersebut seperti reboisasi, regenerasi dan edukasi masyarakat.
Kegiatan konservasi pertama di wilayah tersebut dimulai saat Lindungi Hutan menanam 1000 pohon Aistonia Scholaris yang saat itu dilakukan oleh sepuluh orang, dengan semangat yang besar membuat hutan Kendal di Gunung Andong kembali pulih, rimbun, hijau, dan memberikan keberlangsungan ekosistem.
Pak Sukardi dan pak Gondrong masyarakat asli gunung Andong menemani teman-teman dari Lindungi Hutan saat proses penanaman saat itu, mereka memberikan nasehat dan wejangan kepada generasi muda untuk selalu bersemangat menanam dan memeliharanya. Kala itu proses penanaman dilakukan pada siang hari untuk menghindari licinnya jalur pendakian karena kalau sore hari biasanya jalur licin akibat hujan. Gunung Andong merupakan tempat terbaik untuk pohon pinus dan menjadi salah satu destinasi hutan pinus.
Proses penanaman pohon dilakukan di wilayah yang strategis dan perlu direboisasi, dilakukan juga pemetaan dengan menandai wilayah yang ditanam supaya terhindar dari pendaki. Puncak Gunung Andong memiliki ‘warung’ tempat singgah bagi para pendaki serta menjadi tempat ngopi, biasanya Gunung Andong ramai oleh pendaki saat libur maupun akhir pekan.
Kebakaran di Gunung Andong tahun 2019 silam menjadi duka para pendaki dan pecinta hutan, duka bagi semua makhluk hidup yang tinggal dan bergantung di sana, duka juga bagi para perawat serta masyarakat sekitar yang bergantung dengan ekosistem yang ada di wilayah Gunung Andong.
Pesan pak Gondrong bahwa “Dengan menjadi orang yang berilmu, kita mampu menjadi manusia yang dinamis berfikir luas dan memiliki gagasan untuk masa yang akan datang”