Dipublikasikan oleh admin pada 04 Jul 2023
Koalisi KOPI (Kelompok Orang Muda untuk Perubahaan Iklim) mengajak orang-orang muda untuk melakukan aksi-aksi iklim lewat jambore “Gotong Royong untuk Flobamoratas” yang dilaksanakan di Rumah Bina Susteran Weri, Larantuka, Nusa Tenggara Timur pada 12 April 2023. Pada kegiatan jambore kali ini melibatkan 69 anak muda dari berbagai kota di NTT dengan berbagai latar belakang isu mulai dari pegiat literasi, pendidikan, kesehatan, seni budaya, anak hingga gender. Tujuan diadakannya jambore yakni memperluas jejaring komunitas anak muda sekaligus peningkatan kapasitas mereka dalam mengembangkan aksi dan kampanye mengenai aksi iklim.
Diyah Deviyanti, Program Manager Koalisi KOPI menyatakan, “Adanya jambore GRUF kedua kali ini untuk memperkuat kolaborasi orang muda menyuarakan aksi perubahaan iklim dengan cara yang menyenangkan, seru, positif, dan berdampak lebih baik,”tegasnya.
Jambore GRUF berlangsung selama 12-15 April 2023 yang diawali dengan penguatan dan perkenalan Koalisi KOPI secara umum, berbagai kegiatan fasilitasi yang menyenangkan, adanya diskusi mengenai perubahaan iklim, kemudian field trip ke Desa Kawalelo dan Dusun Likotude untuk belajar terkait sorgum dan konservasi mata air menggunakan bambu, sesi inspiring talk, serta pembuatan dan penyusunan rencana aksi pasca GRUF.
Yoris Riberu selaku ketua pelaksana Jambore GRUF turut menambahkan “Jambore gotong royong untuk Flobamoratas adalah wadah untuk mengumpulkan anak muda NTT yang diseleksi dari 400 peserta yang mendaftar, kegiatan ini diselenggarakan oleh Koalisi KOPI yang bertujuan untuk menghimpun dan melatih anak muda untuk berjejaring dan meningkatkan kapasitas anak muda NTT untuk terus bergerak mempelajari aksi iklim”.
Adapun yang menjadi fokus jambore GRUF tahun ini adalah untuk melakukan voters education mengingat tahun 2024 merupakan tahun politik sehingga perlu adanya upaya dan gerakan anak muda untuk mengkampanyekan isu iklim di tahun politik.
Ina, salah satu peserta Jambore GRUF 2023 menyatakan, “Hal yang saya dapatkan selama empat hari kegiatan adalah bagaimana kita bisa berkolaborasi dengan teman-teman semua dan saling bergandengan tangan dengan kuat, tanpa memikirkan perbedaan diantara kita tetapi mencari kesamaan untuk saling dukung, saling bantu dan saling menopang”.
Penulis : Merlinda Santina
Editor : Andrian Pramana
