Adopsi Hutan Lemo Nakai

Program Adopsi Hutan di Lemo Nakai adalah menjaga dan melestarikan pohon-pohon yang masih ada, terutama pohon besar yang sudah berdiri tegak puluhan tahun, dijaga dan dipantau oleh para Penjaga Hutan, yaitu masyarakat yang tinggal di sekitar Hutan Desa Lemo Nakai.

Program Adopsi Hutan berbasis payments for ecosystem services (PES) yang bertujuan untuk mempertahankan, menjaga, serta melestarikan ekosistem hutan di kawasan perhutanan sosial di Desa Lemo Nakai di Desa Batu Raja R, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, dengan luas area 1.000 ha, bersama masyarakat setempat yang sejalan dengan program REDD+ Pemerintah Indonesia. Project ini berlangsung selama 3 tahun, mulai dari bulan Juli 2022 hingga Desember 2024.

HII

KKI WARSI

UNIQLO

Lokasi Project

Hutan Desa Lemo Nakai merupakan hutan desa dengan kepemilikan desa komunal karena menjaga tutupan hutan dari pembukaan lahan atau deforestasi. Hutan Desa atau Hutan Adat merupakan salah satu indikator skema REDD+. Keindahan alam Hutan Desa Lemo Nakai dan kearifan lokalnya menjadi daya tarik wisata alam dan budaya.

Hutan Desa Lemo Nakai juga merupakan rumah bagi 63 jenis burung, 12 jenis amfibi dan reptil, dan juga salah satu penghasil gambir (bahan utama batik). Luas area hutan desa adalah 1.000 ha.

Siapa saja yang terlibat?

HII adalah inisiator dari program Adopsi Hutan, yang menawarkan ke UNIQLO dan bekerjasama dengan kelompok masyarakat perhutanan sosial Desa Lemo Nakai, didampingi lembaga swadaya masyarakat bernama KKI Warsi.

Suatu perusahaan yang bergerak di bidang ritel pakaian dan aksesoris pakaian, yang ingin berkontribusi pada tujuan global UNIQLO dalam mencapai pengurangan emisi, dan untuk meningkatkan kesadaran publik khususnya konsumen UNIQLO yang kemudian mendapatkan dukungan mereka dalam melindungi hutan dari tindakan sehari-hari yang dapat dilakukan.

KKI Warsi adalah mitra konservasi dalam program Adopsi Hutan Lemo Nakai yang akan mendampingi masyarakat hutan desa Lemo Nakai. Penerima manfaat dari project ini adalah masyarakat desa batu raja R dengan jumlah sekitar 270 KK (lebih dari 1.080 orang) dan anak muda di Palembang dan Jabodetabek yang akan terekspos oleh kampanye #JagaHutan Lemo Nakai.

Bagaimana project ini dijalankan?

Kegiatan umum yang dilakukan dalam program kerjasama, dibagi menjadi dua antara lain:

Kegiatan turunan PES berbasis masyarakat yang termasuk studi dasar karbon, studi sosio-ekonomi, survei keanekaragaman hayati dan ekosistem hutan, pengembangan kapasitas masyarakat, hubungan pemerintah, hingga pendaftaran sertifikasi karbon ke Sistem Registrasi Nasional.

Melakukan studi dasar karbon, studi sosio-ekonomi yang hasilnya akan menjadi dasar dan baseline dalam program Adopsi Hutan ini.

Pemberdayaan masyarakat seperti pada monitoring pohon asuh, pelatihan digital marketing, penyusunan rencana bisnis, pengelolaan sampah, pembuatan produk marketing, penguatan kelompok KUPS dan ekowisata.

Pengelolaan produk/jasa hasil hutan bukan kayu akan meningkatkan kemampuan mereka untuk melakukan praktik pengelolaan hutan lestari secara berkelanjutan.

Melestarikan hutan melalui pengelolaan hutan lestari oleh masyarakat sekitar hutan akan membantu meningkatkan perekonomian mereka dan memotivasi mereka untuk terus melindungi hutan.

Kampanye edukasi publik meliputi aktivasi di digital atau media sosial, pembuatan konten media, produksi siaran pers, hingga hubungan media.

Jika organisasi atau perusahaanmu mau ikut dukung program Adopsi Hutan di Lemo Nakai, bisa menghubungi info@hutanitu.id

UNIQLO

UNIQLO berkomitmen untuk masyarakat, komunitas dan planet yang lebih baik melalui pakaian. Selama lebih dari 20 tahun, UNIQLO telah menuju keberlanjutan melalui produk pakaian yang ramah lingkungan.

LifeWear merupakan filosofi UNIQLO yang mengekspresikan kesederhanaan dan kualitas dari pakaian sehari-hari dengan sentuhan keindahan yang didesain untuk membuat kehidupan semua orang menjadi lebih baik.

Baca Selengkapnya