Nusa Tenggara Timur, Surga Alam dan Budaya dari Timur Indonesia

Dipublikasikan oleh admin pada 07 Oct 2022

Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak kekayaan alam. Provinsi ini terletak di bagian timur pulau-pulau Nusa Tenggara, yang terdiri dari pulau-pulau yakni Flores, Sumba, dan Timor serta pulau-pulau kecil sekitarnya. Di wilayah ini, terdapat berbagai jenis hutan, pantai, dan pulau-pulau yang indah, serta banyak spesies flora dan fauna yang unik. Ratusan pulau-pulau, perairan laut dan belasan gunung api telah membentuk bentang dan lanskap alamnya yang khas dan unik.

Pesona serta keajaiban alam yang ada telah mengantarkan NTT terpilih sebagai Best Value Place to Visit 2021 dari Lonely Planet – perusahaan asal Australia terkenal yang menerbitkan panduan perjalanan dan travelling di seluruh dunia.

Beberapa kekayaan alam yang bisa kamu temukan di Nusa Tenggara Timur adalah:

Punya taman nasional yang indah dan mempesona

Terdapat beberapa taman nasional yang ada di Nusa Tenggara Timur seperti Taman Nasional Komodo yang mencakup tiga pulau utama yaitu Pulau Komodo, Rinca, dan Padar, banyak juga pulau-pulau kecil lainnya yang jika dijumlahkan memiliki luas tanah 603 km².

Karena keunikan dan kelangkaannya, Taman Nasional Komodo dinyatakan sebagai World Heritage Site dan Man and Biosphere Reserve oleh UNESCO tahun 1986.

Taman Nasional Pulau Komodo yang menyajikan lanskap alam menakjubkan selain si penghuni utama yakni Komodo. Gambar : Alice Lu

Selain itu terdapat Taman Nasional Laiwangi Wanggameti yang berlokasi di Sumba, Nusa Tenggara Timur. Dengan luas hingga 47 ribu ha, kawasan ini resmi menjadi Taman Nasional oleh Menteri Kehutanan pada tanggal 21 Januari 1986. Taman nasional ini masuk kategori hutan kerdil yang cirinya adalah keberadaan pohon-pohon kecil dan tanah yang tidak terlalu gembur.

Danau Tiga Warna yang melegenda

Danau Kelimutu adalah sebuah danau alami yang terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Danau ini terkenal karena memiliki tiga buah danau yang berbeda warna airnya. Danau Tiwu Ata Mbupu (danau merah), Danau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai (danau hijau), dan Danau Tiwu Ata Polo (danau biru) adalah tiga buah danau yang terdapat di Danau Kelimutu. Warna air di setiap danau tersebut dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi alam dan cuaca. Terdapat legenda cerita yang berhubungan dengan tiga danau tersebut yakni Legenda Konde Ratu dan rakyatnya yang tinggal di puncak Gunung Kelimutu.

Gambar : Dokumentasi penulis

Padang Savana di Sumba  yang keren!

Tempat yang wajib kamu kunjungi untuk melihat padang savana adalah Pulau Sumba, karena disini banyak padang savana yang indah, dan kamu bisa menjadikan padang savana ini sebagai salah satu destinasi wisata yang dikunjungi saat berlibur di Pulau Sumba. Pulau Sumba juga dikenal sebagai surga kecil di bumi. Setidaknya di Sumba terdapat enam savana terkenal yang sudah legendaris seperti Padang Savana Watumbaka, Padang Savana Puru Kambera, Padang Savana Mauliru, Padang Savana Wairinding, Padang Savana Lendongara, dan Padang Savana Tanarara.

Padang Savana Puru Kambera, Gambar: indonesiakaya.com

Desa adat yang beragam dengan karakter uniknya

12 Rekomendasi Wisata Kampung Adat di NTT yang Cantik dan MemesonaKampung Adat Ratenggaro di Sumba Barat Daya (Instagram.com/bigsumba)

Terdapat banyak kampung adat di NTT yang masih menjaga tradisi dan adat istiadat warisan leluhur. Kamu yang berkunjung bisa belajar budaya setempat, menikmati beragam kuliner khas, hingga menginap di rumah-rumah tradisional. Setidaknya terdapat 12 Desa Adat di Nusa Tenggara Timur yang sangat unik dengan budaya-nya yang amat kental.

Berikut destinasi desa adat di NTT :

  1. Desa Wae Rebo di Manggarai dengan tujuh rumah utama yang disebut Mbaru Niang
  2. Kampung Adat Praijing di Sumba Barat yang memiliki 38 rumah panggung tradisional Sumba bernama Uma Mbatangu
  3. Kampung Adat Ratenggaro di Sumba Barat Daya
  4. Kampung Adat Wainyapu ini terletak tak jauh dari Ratenggaro dengan 1.058 buah batu kubur megalitikum yang unik
  5. Kampung Adat Bena di Ngada yang melestarikan pakaian tradisional
  6. Kampung Adat Gurusina di lereng Gunung Inerie
  7. Kampung Adat Takpala di Alor ini dihuni Suku Abui. 
  8. Kampung Adat Matalafang di Alor
  9. Desa Liang Ndara di Manggarai Barat 
  10. Kampung Adat Wolotopo di Ende dibangun dari bebatuan besar khas megalitikum.
  11. Kampung Adat Wologai di Ende sudah ada sejak 800 tahun
  12. Kampung Adat Matabesi di Atambua, Belu, dihuni 12 suku yang tinggal dalam rumah-rumah tradisional bernama Uma.

Warisan budaya tenun dari NTT

Kain Tenun NTT dikembangkan oleh setiap suku di NTT secara turun temurun. Kain tenun NTT dipandang sebagai benda berharga milik keluarga yang bernilai tinggi. Ada banyak jenis kain tenun seperti tenun buna, tenun ikat, dan tenun lotis atau sotis atau songket.

Motif kain tenun di NTT juga mencirikan asal pemakainya. Karena, dalam kain tenun itu tergambar ciri khas suatu suku atau pulau tertentu. Motif tenun adalah wujud kehidupan masyarakat dan bentuk ikatan emosional masyarakat itu.

Gambar : https://www.orami.co.id/

Referensi :

  1. IDN TIMES https://www.idntimes.com/travel/destination/fasrinisyah-suryaningtyas-1/wisata-kampung-adat-di-ntt-yang-cantik?page=all
  2. Trip Sumba https://tripsumba.com/savana/6-padang-savana-di-sumba-yang-wajib-kamu-kunjungi/
  3. Kompas.com https://regional.kompas.com/read/2022/09/08/192313578/mengenal-kain-tenun-ntt-proses-pembuatan-jenis-fungsi-dan-motif?page=all


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2024 Hutan Itu Indonesia. All Rights Reserved.
cross