Cerita dari Hutan
Hutan Indonesia menyimpan banyak cerita, baik dari hutan itu sendiri, air yang mengalir di dalamnya, ragam flora dan fauna, hingga masyarakat sekitar dan budaya dan tradisi yang lahir dari hutan. Salah satu hal paling mudah yang dapat kamu lakukan untuk mendorong perlindungan hutan yang lebih baik adalah dengan bercerita soal hutan lewat berbagai kanal media kreatif yang kamu miliki. Tangkap pesan-pesan alam dengan panca inderamu dan berkreasilah — kami yakin ceritamu tentang hutan akan bisa mengajak orang-orang sekitarmu untuk menjaga hutan kita. Hutan Itu Indonesia juga ingin mengangkat cerita-cerita soal hutan dan kekayaannya yang tak banyak orang tahu ataupun luput dari perhatian dan juga mengajak teman-teman untuk berkreasi. Lewat Musika Foresta, misalnya, kami mengajak Achi Hardjakusumah, Alam Urbach, Astrid Basjar, dan Glenn Fredly untuk masuk hutan dan mencari inspirasi dalam bermusik selama beberapa hari di sana. Selain itu, Hutan itu Indonesia juga sudah dua kali mengadakan kompetisi media sosial, yaitu “Hutan itu …” di bulan April 2016 dan “Hutan dan Kota” di bulan Maret 2018.
Tak hanya Hutan Itu Indonesia yang giat bercerita tentang hutan Indonesia,
ini dia organisasi-organisasi lain yang turut bercerita tentang hutan dan nilainya
Karya-karya Inspirasi Cerita dari Hutan
E-Book Petualangan Aco terinspirasi dari perjalanan Cerita dari Hutan, Clara dan Vregina saat mengungjungi Hutan Nagari Simancuang, Sumatra Barat. Simak kisahnya serunya dengan unduh filenya di sini
Mengunjungi orangutan Tapanauli di habitat aslinya saat mengikuti ekspedisi Cerita dari Hutan menjadikan inspirasi bagi Raffi Akbar dan Afifah Hasna untuk membuat buku bergambar yang mengangkat kisah soal hewan yang hidup di hutan Batang Toru, Sumatra UtaraForest Tales. Unduh cerita lengkapnnya di sini
Ilham Kamil dan Sunda Purnama mengabadikan momen saat bertualang ke Desa Setulang, Kalimantan Utara saat mengikuti Ekspedisi #CeritaDariHutan dan bertemu dengan suku Oma Lung yang merupakan suku yang mendiami dan menjaga hutan di sana yang disebut Tane’ Olen. Lihat foto mereka selengkapnya di sini