Dipublikasikan oleh admin pada 28 Feb 2022
Kanguru dengan nama latin Dendolagus pulcherrimus merupakan hewan endemik dari daratan Papua, ukuran tubuhnya lebih kecil dibanding kanguru Australia. Kanguru ini ditemukan pertama kalinya oleh seorang ilmuan Ernst Mayr pada tahun 1928. Populasi paling rendahnya ditemukan di wilayah terpencil di Pegunungan Foja, Papua, Indonesia. Kanguru jenis ini biasa dinamai sebagai kanguru pohon atau kanguru mantel emas.
Ahli taxologi Salomon Miller kemudian memberi nama ilmiah Dendrolagus untuk kanguru pohon Papua dan Thylogale untuk kanguru tanah Papua. Keduanya masuk dalam family Macropodidae, dan berbeda dengan kanguru asal Australia dan walabi.
Kanguru di dua tempat itu sebenarnya mirip, hanya saja bentuk kanguru Papua lebih kecil dibanding kanguru Australia yang besar dan kuat. Rerata berat tubuh kanguru Papua tak lebih dari 6-20 kg. Bahkan ada yang sangat kecil dengan berat 3 kg dengan massa otot sepertiga kanguru Australia. Kanguru Australia punya rerata berat mencapai 50-80 kg. Lompatan kaki kanguru Papua hanya mencapai 22 cm, jauh lebih pendek dibanding kanguru Australia yang lompatannya bisa mencapai 2-3 kali lipat.
Kanguru ini sering terlihat bergelantungan di atas pohon, mereka juga sering melompat-lompat di tanah, mereka juga memiliki kantung untuk menyimpan anaknya, kantung ini dilengkapi kelenjar susu. The International Union for Conservation of Nature (IUCN) merilis status kanguru pohon dalam kategori Kritis (Critically Endangered/CR) karena populasinya di alam terus menurun akibat kerusakan hutan dan perburuan. Populasinya menurun 80 persen dalam 30 tahun terakhir.
Peneliti kanguru menilai bahwa habitat kanguru di Papua lebih kompleks karena bisa ditemukan di kawasan pantai dan hutan-hutan dataran rendah sampai pada puncak Jayawijaya. Pada tahun 2018 para peneliti dan fotografer menemuka beberapa tanda bau, tanda cakar kanguru di dasar sebatang pohon yang dibuat untuk memanjat pohon ditemukan dari 1.700 m hingga 2.000 m di hutan pegunungan yang curam. Kanguru mbaiso bisa ditemukan di puncak Sudirman di jajaran pegunungan Jayawijaya.
Ini juga membuat kanguru Papua rentan pada ancaman, baik dari kondisi habitat maupun predator. Ancaman utama kanguru Papua adalah ular piton, burung hantu besar dan burung elang. Mereka mengincar kanguru ketika turun dari pohon untuk mencari air maupun saat di puncak pohon. Penduduk lokal biasanya menjadikannya sebagai hewan peliharaan.
Sumber :
[1] https://indonesia.go.id/kategori/seni/1274/si-imut-kanguru-pohon-yang-nyaris-punah
[2] https://tekno.tempo.co/read/1498547/tidak-hanya-australia-merauke-ternyata-juga-memiliki-kanguru/full&view=ok
[3] https://www.mongabay.co.id/2017/06/10/bukan-australia-kanguru-pohon-mantel-emas-ini-memang-khas-papua/
[…] paling unik yang sudah pasti identik dari kanguru adalah kemampuannya dalam melompat. Namun, kemampuan melompat kanguru pohon asli Papua ternyata tidak sehebat kanguru yang ada di […]