Menciptakan Kampanye Positif Dengan Tampilan yang “Seksi”

Dipublikasikan oleh admin pada 21 Jul 2021

Oleh: Indah Puspita Sari (Sukarelawan Hutan Itu Indonesia)

Hutan Itu Indonesia (HII) menyelenggarakan Kelas Jadi Bisa untuk para sukarelawan HII di berbagai daerah bersama Farwiza Farhan pendiri HAKA (Yayasan Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh). HAKA sendiri merupakan LSM lingkungan yang berjuang menuju keseimbangan ekologi dan sosial di Aceh. Farwiza Farhan adalah pegiat lingkungan dengan latar pendidikan Biologi Kelautan di Australia, dan melanjutkan studi S2 jurusan Management Lingkungan, dengan berbagai pengalaman profesi di beberapa perusahan dan organisasi.

Dokumentasi Hutan Itu Indonesia

Salah satu aksi dalam menjaga lingkungan adalah dengan melakukan kampanye positif, beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan memulai kampanye positif yang disarankan Kak Wiza, diantaranya;

  1. Data, karena dari data ini lah kita bisa mengatur strategi, mengutarakan apa yang sudah terjadi, dan mengetahui target yang akan dituju;
  2. Komunikasi, adalah faktor penting dalam suksesnya sebuah kampanye. Karena dari cara komunikasi akan menimbulkan kesadaran masyarakat, dan memecahkan masalah;
  3. Story telling, bagaimana cara mengedukasi dan memperingatkan akan masalah lingkungan sehingga menimbulkan keinginan masyarakat untuk ikut bersama – sama ambil peran dalam menjaga lingkungan.

“Salah satu kunci mengapa sampa sampai saat ini HAKA dapat bertahan adalah karena komunikasi yang baik mulai dari pencarian SDM, mengumpulkan dana, serta pendekatan dan sosialisai kepada masyarakat”. kata Kak Wiza dalam paparan presentasinya.

Baca juga: Ini Inspirasi dari Hutan Ala Kathrinna Rakhmavika Menyambut Hari Hutan Hujan Sedunia

Beberapa contoh kampanye yang sukses dilakukan oleh HAKA adalah

  • Melakukan gugatan terhadap perkebunan sawit di Tripa
  • Menolak dibangunnya PLTA diLauser, karena akan dibangun bendungan 183 meter yang berdampak akan merendah 4000 hekter wilayah migrasi Gajah.
  • Bertepatan dengan pilkada di Aceh HAKA mengajukan kawasan daerah strategis nasional tata ruang Aceh dengan membuat aturan apa yg boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan didaerah tersebut.
  • Melakukan kampanye “Geo Video For Good” bersama Google di Kanada. Dimana aksi ini diawali dari relasi yang dimiliki HAKA sehingga menggerakan hati seorang super model dunia “ Stella McCartney” mengkampanyekan Hutan Lauser bersama selebritis dunia lain nya, diantaranya adalah Jimmy Fallon, Drew Barrymore, dan Mariah Carey.

Kampanye akan berhasil jika masyarakat ambil peran, Karena peran masyarakat sangat penting dalam menjaga lingkungan. Salah satunya adalah peran wanita seperti para ranger perempuan di Aceh di mana hampir semuanya adalah para perempuan yang melakukan aksi jaga hutan dengan cara menegur dan pelaporan terhadap para pemburu liar, perambahan hutan, yang pada umumnya masih dilakukan oleh masyarakat setempat.

“Para perempuan adalah orang terdekat yang ada di lingkungan hutan dan kelompok yang terkena langsung dari kerusakan lingkungan seperti banjir”. tambah Kak Wiza.

Lalu bagaimana dengan membuat sebuah petisi? Apakah cara itu efektif dalam kampanye positif?

Dalam paparannya, kak Wiza menjawab bahwa petisi dapat menjadi salah satu cara dalam memenangkan kampanye. Karena melalui petisi ini, pesan akan sampai kemasyarakat dan para pihak pembuat keputusan. HAKA juga pernah melakukan petisi salah satunya adalah Petisi satgas Red & KP4 terkait moratorium 2010.

Melalui petisi dapat menggerakkan peran kaum muda dalam berkampanye, karena kaum urban memiliki akses besar memberi pengaruh kepada pengambil keputusan. Lalu peran kaum muda diwilayah pinggiran kota adalah kaum yang lebih mengenal lingkungan karena berada langsung dilingkungan. Hanya saja kaum pinggiran kota memiliki kekurangan dalam pendidikan, kehidupan sosial, sehingga keputusan yang diambil cendrung destruktif, karena itu pentingnya sosialisasi kepada mereka agar hutan tetap terjaga. Meskipun kak Wiza mengatakan bahwa dalam kampanye lingkungan memang akan menemukan kesulitan, khususnya dalam hal desain karena lebih sulit dibuat seapik mungin agar tumbuh rasa ingin tahu dan kecintaan kepada lingkungan.

Baca juga: Resensi Buku: Manfaat Hutan bagi Kehidupan

Ilmu lainnya agar kampanye seksi dan sukses ala kak Wiza adalah aspek pemetaan, dimana memiliki tiga cara yaitu :

  1. Menggalang perlawanan dari sisi masyarakat, baik secara positif atau negatif karena ada kalanya kampanye negatif dilakukan seperti mendorong masyarakat melakukan aksi protes atau menggugat terhadap, perusahaan atau pemerintah.
  2. Menggalang perlawanan dari sisi hukum, contohnya mencari tahu soal perizinan apakah sudah sesuai, apa dampak yang ditimbulkan dan efek lainnya yang dapat merugikan lingkungan.
  3. Menggalang perlawanan dari sisi Financial, melihat suatu kegiatan itu didanai oleh siapa dan kebijakan yang ada pada pendana tersebut.

Intinya banyak cara dalam melindungi lingkungan, seperti :

  •  Melakukan penggalangan dana yang kita ajukan ke Institusi, seperti HAKA sendiri mendapat dana terbesar dari Inggris.
  • Mulai memakai barang berbahan organik, menggunakan hasil hutan non kayu seperti madu, kopi, karena ini juga meningkatkan perekonomian masyarakat.
  • Tetap melakukan meski terkadang merasa lelah tapi tidak membuat kita berhenti, caranya terima ketidaksempurnaan dan compassionate diri, karena ada waktunya kita menyenangkan diri sendiri.

Diakhir sesi “ Kelas Jadi Bisa”  kak Wiza merangkum cara agar kita tahu bagaimana memulai kampanye positif, yaitu :

  1. Find Your Why, kita harus tahu kenapa kita ingin melakukan ini.
  2. Build your alliances, dengan mengumpulkan teman teman yang memiliki ide, visi dan misi yang sama.
  3. Develop compassion, dengan membangun mindset yang baik maka akan menghasilkan tindakan yang baik (Adrian).

One comment on “Menciptakan Kampanye Positif Dengan Tampilan yang “Seksi””

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2024 Hutan Itu Indonesia. All Rights Reserved.
cross