Mandi Hutan Untuk Kesehatan Jiwa

Oleh: Rizana Hasna Yusuf – Sukarelawan Hutan Itu Indonesia

Seperti yang kita tahu, hutan merupakan sumber dari segala kehidupan. Segala yang ada di hutan dapat memberikan manfaat bagi kehidupan kita, sebagai contoh oksigen dan air yang jumlahnya tidak terbatas. Sandang, pangan, dan papan juga berasal dari hutan. Segala yang ada pada hutan memiliki dampak yang besar bagi tubuh kita. Maka dari itu, secara tidak langsung hutan memiliki hubungan yang erat dengan kesehatan jiwa.

Hutan memiliki banyak hal baik bagi tubuh dan pikiran kita. Pertama yaitu udara yang dihasilkan oleh hutan. Hutan memiliki oksigen bersih dan melimpah yang dihasilkan oleh pohon. Pohon yang ada di hutan menghasilkan fitonsida (phytoncides) yang merupakan minyak alami dalam tumbuhan dan merupakan bagian dari sistem pertahanan pohon dari segala ancaman. Beberapa studi membuktikan bahwa fitonsida memiliki efek psikologis untuk menurunkan level stres, membuat rileks dan suasana hati menjadi lebih baik. Selain udara, suara yang dihasilkan oleh hutan juga berdampak baik ketenangan kita. Pola dan warna hijau yang mendominasi hutan juga lebih menenangkan dan meyejukkan mata. Pohon juga memiliki fungsi sebagai peredam kebisingan dan merupakan tempat tinggal satwa yang ada di hutan.

Baca Juga: Hutan Itu Indonesia Luncurkan Kampanye “Segala Dalam Jiwa” Mengangkat Manfaat Hutan Untuk Kesehatan Mental

Menurut penelitian, seorang anak yang tinggal di pedesaan dan di perkotaan memiliki kepribadian emosianal yang berbeda. Anak-anak yang tinggal di daerah perkotaan cenderung mudah untuk memiliki gangguan kepribadian emosianal seperti depresi berat, konsumsi obat-obatan, gangguan pola makan dan lain sebagainya. Sedangkan anak-anak yang tinggal di daerah pedesaan cenderung memiliki kepribadian emosional yang lebih kokoh. Hal tersebut memberikan kesimpulan bahwa alam memiliki penyembuhan (healing) yang tidak bisa kita dapatkan di tempat lain yang membuat kita jauh lebih tenang dan stabil sebagai manusia yang semestinya.

Mandi Hutan (forest bathing) yang biasanya dilakukan di hutan dimulai dengan berkenalan dengan apa saja yang ada di hutan dengan mengaktifkan indra yang ada di tubuh kita seperti indra penciuman, pendengaran, pengelihatan, peraba dan pengecap. Mengaktifkan indera penciuman dapat dilakukan dengan mencium berbagai aroma pohon disekitar kita, mencoba sadar dan merasakan oksigen yang masuk ke dalam tubuh kita.

Baca Juga: Kisah Rimba di Balik Lensa Ala Auzan Zihni Sukaton

Hal ini bermanfaat untuk mencuci segala hal negatif yang ada dalam diri kita. Selanjutnya, untuk mengaktifkan indera pendengaran kita, dapat dimulai dengan mengidentidfikasi suara burung, suara hembusan ngin, suara angin, dan suara ranting yang bergesek. Untuk mengaktifkan indera pengelihatan kita dapat mengidentifikasi dengan warna dan pola alam yang ada di sekitar. Setelah itu kita dapat lanjutkan dengan menyentuh tekstur batang kayu, daun, tanah dan lain sebagainya yang ada di hutan untuk melatih kepekaan. Dengan meminum air yang ada di hutan atau membawa minuman herbal untuk dibawa ke hutan juga dapat mengaktifkan indera pengecap kita. Penentuan spot untuk forest bathing juga sangat penting, hal ini dapat ditentukan dengan berdasarkan kriteria seperti suhu, insentitas cahaya, kelembapan, kemiringan lahan, dan yang tidak kalah penting adalah kenyamanan tiap individu.

Alam memiliki keindahan dan suasana yang beragam. Dengan melihat pemandangan alam, kita dapat mereduksi rasa cemas, penat, dan lelah yang ada pada diri kita. Namun pada saat pandemi seperti ini kita tidak dapat terhubung langsung dengan hutan. Untuk mengobati rindu dengan suara alam kita juga dapat mendengarkan suara hutan melalui youtube, spotify, dan lain sebagainya.

Baca juga: Bersuara Melalui Karya Bersama Kidung Saujana

Cara lain agar tetap terhubung dengan alam bisa dilakukan dengan sederhana seperti jalan-jalan di taman sekitar rumah, bisa juga dengan membawa unsur-unsur hutan ke dalam rumah kita seperti bertanam atau berkebun dan melukis pemandangan alam. Hal-hal sederhana tersebut semoga dapat memngobati rasa rindu kita akan hutan. Segala kekuatan yang ada pada hutan berasal dari pohon. Maka dari itu, jika kita ingin menjaga tubuh kita, maka kita juga harus menjaga pohon yang ada di sekitar kita (Andrian).